Music Video
Music Video
Credits
PERFORMING ARTISTS
NDX A.K.A
Performer
COMPOSITION & LYRICS
Yonanda Frisna Damara
Composer
PRODUCTION & ENGINEERING
Yonanda Frisna Damara
Producer
Pinkan Laraz
Producer
Lyrics
Ji, ro, ji, ro, lu, pat
What's up, NDX A.K.A Familia?
Let's go dancing and singing with NDX A.K.A and friends
Come on, ska, ska, skarepmu
Masa silam yang dulu penuh kenangan (sya-la-la-la-la)
Telah sirna terbakar api egomu
Di manakah letak hatimu (hatimu)
Kala kaupadamkan lilin-lilin kecil itu? Wo-yo
Kini kau hilang
Terbang dan tanpa senyuman
Kini cintamu tenggelam
Tertelan ombak impian
Di mana 'kan kutemukan
Indah bayangmu nanti?
Kamu kok jahat banget lukai
Pudar saat datangnya sang pelangi
Aku tiada menyangka kaupadam api asmara
Yang dulu pernah membara, jadi abu tersisa
Sempat aku berharap kau jadi dermaga hati
Ketika kapalku berlabuh, engkau malah pergi
Layu sebelum berkembang, bunga mawarku terbang
Hanya sebatas bayangmu yang bisa kukenang
Semoga kau tak jumpa karma di depan mata
Ketika mulut mengeja, kata lenyap tak tersisa
Di manakah letak hatimu (hatimu)
Kala kaupadamkan lilin-lilin kecil itu? Wo-yo
Kini kau hilang
Terbang dan tanpa senyuman
Kini cintamu tenggelam
Tertelan ombak impian
Di mana 'kan kutemukan
Indah bayangmu nanti?
Kamu kok jahat banget lukai
Pudar saat datangnya sang pelangi
Lihatlah aku jatuh di penjuru hidupku
Saat tangan lemah, tak mampu menahanmu
Untuk tetap tinggal jadi permata hati
Tanpa iba, kauhujamkan belati, darah membanjiri
Sampai kapan terang datang kala gelap tak menghilang?
Aku berdiri lunglai, lemas, oh, tanpa pijakan
Bagai kesatria yang berjuang tanpa pedang
Berharap agar hati tak gugur di medan perang
Di manakah letak hatimu (hatimu)
Kala kaupadamkan lilin-lilin kecil itu? Wo-yo
Kini kau hilang
Terbang dan tanpa senyuman
Kini cintamu tenggelam
Tertelan ombak impian
Di mana 'kan kutemukan
Indah bayangmu nanti?
Kamu kok jahat banget lukai
Pudar saat datangnya sang pelangi
Teganya kaubuat aku tersungkur, lunglai, lemah, tanpa harap
Kau bagai kupu terbang tinggi, tak mau turun hinggap
Apa daya tangan tak sampai, berkeping remuk, hati berderai
Bagai mega terhapus mendung, matahari pun lekas berlindung
Sungguh kejam dan keji caramu mendustai
Maaf enggan kuberi, hanya tersisa benci
Mungkin aku bukan raja yang s'lalu layak kaupuja
Namun, aku punya hati yang layaknya tak kausiksa
Di manakah letak hatimu (hatimu)
Kala kaupadamkan lilin-lilin kecil itu? Wo-yo
Kini kau hilang
Terbang dan tanpa senyuman
Kini cintamu tenggelam
Tertelan ombak impian
Di mana 'kan kutemukan
Indah bayangmu nanti?
Kamu kok jahat banget lukai
Pudar saat datangnya sang pelangi
Ku hanya ingin mengobati luka hati
Kar'na t'lah kaugores luka yang teramat menyakiti
Tiap semua kenangan kita melebur di kala senja
Sampai bulan menjemput pulang
Suara kini cintamu tiada
Di manakah letak hatimu (hatimu)
Kala kaupadamkan lilin-lilin kecil itu? Wo-yo
Kini kau hilang
Terbang dan tanpa senyuman
Kini cintamu tenggelam
Tertelan ombak impian
Di mana 'kan kutemukan
Indah bayangmu nanti?
Kamu kok jahat banget lukai
Pudar saat datangnya sang pelangi
Written by: Yonanda Frisna Damara