Di Hadapan Meja Kayu dan Angka Enam

Selepas senja Langit menjelma, gelap Sekarang, ada kita Di hadapan, meja kayu Dan angka enam Pada malam yang lamat-lamat Menghantar Luka Di hadapan, meja kayu Dan angka enam Aku mengutuk waktu Mengapa tak sejak lama Aku mengutuk waktu Mengapa tak sejak lama Takdir pertemukan kita Lagi Di hadapan, meja kayu Dan angka enam Sekarang ada kita Dua rindu, yang menjelma Temu Pada malam yang lamat-lamat Menghantar Luka Di hadapan, meja kayu Dan angka enam Aku mengutuk waktu Mengapa tak sejak lama Aku mengutuk waktu Mengapa tak sejak lama Takdir pertemukan kita Lagi (lagi) Aku mengutuk waktu Mengapa tak sejak lama Aku mengutuk waktu Mengapa tak sejak lama Takdir pertemukan kita Lagi