Negeri di Awan (Kinarya HIVI!)

(Di mana istana kedamaian?) (Bawaku ke sana) Di bayang wajahmu Kutemukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Di masa lalu (di masa lalu) Kau datang padaku Kautawarkan hati nan lugu Selalu mencoba mengerti Hasrat dalam diri (S'lalu mencoba mengerti semua hasrat dalam diri) Kaumainkan untukku (untukku) Sebuah lagu (lagu) tentang neg'ri di awan (awan) (Di mana) di mana kedamaian (kedamaian) Menjadi (menjadi) istananya (istananya) Dan kini tengah kaubawa Aku menuju ke sana (menuju ke sana) Neg'ri di awan Ternyata (ternyata) hatimu (hatimu) Penuh dengan bahasa kasih Yang terungkapkan dengan pasti (Dalam suka) dalam suka dan sedih (Uh-uh, uh-uh-uh-uh) (Uh-uh, uh-uh-uh-uh) (Engkau mainkan untukku) (Sebuah lagu tentang neg'ri di awan) (Neg'ri di awan) (Kedamaian jadi istana) Kaumainkan untukku (kaumainkan untukku, mainkan sebuah lagu) Sebuah lagu (lagu tentang) tentang neg'ri di awan (negeri di awan) Di mana kedamaian Menjadi istananya (istana) Dan kini (dan kini) tengah kaubawa (kaubawa) Aku menuju ke sana (menuju ke sana, wo-oh) Menuju ke sana Ternyata hatimu Penuh dengan bahasa kasih Yang terungkapkan dengan pasti Dalam suka dan sedih Yang lama lelah aku cari Di masa (di masa) lalu (Ternyata hatimu) (Kau datang padaku) (Di bayang wajahmu)