Paroles

Sudah di kepala dua Harus mulai dari mana? Ambisiku bergejolak, antusias tak karuan Banyak mimpi-mimpi yang 'kan kukejar Lika-liku perjalanan Ku terjebak sendirian Tumbuh dari kebaikan, bangkit dari kesalahan Berusaha pendamkan kenyataan bahwa Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak seindah yang kukira Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak sekuat yang kukira Aku tetap bernafas Meski sering tercekat Aku tetap bernafas Meski aku tak merasa bebas Pertengahan 25 Selanjutnya bagaimana? Banyak mimpi yang terkubur, mengorbankan waktu tidur Ku tak tahu apa lagi yang 'kan kukejar Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak seindah yang kukira Takut tambah dewasa Takut aku kecewa Takut tak sekuat yang kukira Aku tetap bernafas Meski sering tercekat Aku tetap bernafas Meski aku tak merasa bebas, ho-oh-ho-oh Maaf jika Belum seturut yang dipinta Maaf jika Seperti tak tahu arah Aku sudah dewasa Aku sudah kecewa Memang tak seindah yang kukira Aku sudah dewasa Aku sudah kecewa Memang tak sekuat yang kukira Aku tetap bernafas Meski sering tercekat Aku tetap bernafas Meski aku tak merasa bebas (Takut tambah dewasa) ho-uh (Takut aku kecewa) (Takut tak seindah yang kukira) memang tak seindah yang kukira (Takut tambah dewasa) (Takut aku kecewa) Memang tak sekuat yang kukira Engkau tetap bernafas Meski sering tercekat Engkau tetap bernafas Dan langkahmu 'kan terasa bebas Dan hatimu 'kan terasa bebas Dan jiwamu 'kan terasa bebas Hm-hm-hm-hm-hm Hm-mm
Writer(s): Brigita Sriulina Beru Meliala Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out