歌詞

Hadirmu mempesonaku Di antara sepi hati Kusiap jatuh untukmu (Uu-uu-uu-uu) Namun prasangka mendera Memburamkan harapanku Bergetar relung jiwaku (Uu-uu-uu-uu) Dengar, dengarkanlah Dengar, ungkapan hati yang t'lah lama Terbenam dalam bimbang dan curiga Menatap bola matamu Mempertanyakan hal yang meragu Apakah tulus ataukah bulus Kutahu ini bukan dirimu Ternyata benar perasaanku Terhadap kabar yang t'lah berlalu Kau memang rakus tak tahu malu Mungkin neraka ramah padamu Kukira kau jawabannya Rayumu membutakanku Angan-anganku keliru (Uu-uu-uu-uu) Hatiku jatuh tersimpuh Air mata memburuku Dendamku t'lah menyeruak (Uu-uu-uu-uu) Dengar, dengarkanlah Dengar, puisi cinta yang kubuat Untuk dirimu durjana derita Menatap bola matamu Mempertanyakan hal yang meragu Apakah tulus ataukah bulus Kutahu ini bukan dirimu Ternyata benar perasaanku Terhadap kabar yang t'lah berlalu Kau memang rakus tak tahu malu Mungkin neraka ramah padamu Percayalah Tuhan tak diam Dunia berputar Takdir 'kan bicara Kuhanya bisa melihat Dari jauh menunggu 'tuk tertawa saat karmamu t'lah datang Ye-ee-ee (Menatap bola matamu) (Mempertanyakan hal yang meragu) (Apakah tulus ataukah bulus) Kutahu ini bukan dirimu (Ternyata benar perasaanku) (Terhadap kabar yang t'lah berlalu) (Kau memang rakus tak tahu malu) Tak puas satu kau cari aku
Writer(s): Muhammad Anugrah Swastadi, Shena Malsiana Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out