歌詞

Ketika bayangan mentari kian menghilang Hatiku menggamit kenangan waktu bertemu Mengundang sebaknya dadaku rindu padamu Wajahmu bermain di dalam ingatanku Sunyinya malam yang meresahkan Memaksa tidurku tidak lena Rinduku bukannya diciptakan Usah kau ragukan Ketika masa yang berlalu mengubah hari Hatiku semakin meronta resah selalu Bertanya mengapa diriku kian merindu Padamu kekasih hati yang amat kusayang Bagaikan daun-daun yang layu Andainya engkau hilang dariku Unggas yang kepatahan sayapnya Terjadi padaku Titisan embun yang berguguran Menambah kedinginan tubuhku Mengenang rindumu dan rinduku Membuat aku pilu Malamku bertemankan sendu Diiringi sebak di dadaku Menanti tibanya sejuta harapan Dalam kepayahan robohlah impian Kerna jarak yang memisahkan Meminta pengorbanan Ketika masa yang berlalu mengubah hari Hatiku semakin meronta resah selalu Bertanya mengapa diriku kian merindu Padamu kekasih hati yang amat kusayang Bagaikan daun-daun yang layu Andainya engkau hilang dariku Unggas yang kepatahan sayapnya Terjadi padaku Titisan embun yang berguguran Menambah kedinginan tubuhku Mengenang rindumu dan rinduku Membuat aku pilu Malamku bertemankan sendu Diiringi sebak di dadaku Menanti tibanya sejuta harapan Dalam kepayahan robohlah impian Kerna jarak yang memisahkan Meminta pengorbanan Ketika bayangan mentari kian menghilang Hatiku menggamit kenangan waktu bertemu Mengundang sebaknya dadaku rindu padamu Wajahmu bermain di dalam ingatanku Aa aa aa-aa Aa aa aa-aa
Writer(s): A.halim Md Din, Awang Bpr Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out