Sekarang

Hutan konkrit aku gusar .

Habiskan enggan mengusap >>

Tak faham pun bukan urusan>>

jari mengacung tuk hidup yang susah .

Kau fikir lusa kan tetap baik (huh?) (beat berhenti suara cewe)

Invoice mu lama cair .

Manabisa tak melihat orang lain >>

Nangisin namun kau terus mengais (huh?) (beat berhenti)

Traktir , lapar , malas , anjing

Lah ini delegasi

Dari kehidupan yang di rangkum

lalu ku rapal

dengan sepertiga

melantur

(Bagus ) suara cewe

pilih kesialan mu .

Ya ko kira akupun takut .

Umur sekarang siapa tidak rapuh.

Apapun

Cara nya asal tak hancur .

Dan masih ku kini di tekanan

Hingga minggu depan mulai dari sekarang

(Cukup )

Masih kini ku ada di tekanan

Hingga minggu depan mulai dari sekarang

Langkah tai , langkah gila , langkah sial inovasi anjing

Ingatan akward , yang kupilah ,jujurniya memang ku ambil

Untuk masa depan semu

Hayalan kentut

Dari hasil lembur

untung saja otak ku lentur

walau lama tetap ketemu

Tapi sampai kapan ini .

tahan jangan ko bundir

datang banyak opini

Tutup kuping atau kau cium dia .

Malam ini kita hilang sekalian

Tak pulang , kehujanan dan biar

Air basahi sekujur tubuh dengan giat >>

Hingga kau Menari di bekas lukamu yang membias .

Hingga nanti seandai nya

Kau da jumpa pintu yang baru

Ingat lah dulu saat kau haru luka kering bekas bertarung

Pertama saat tulis pantun

Pertama saat injak kampus

Habiskan kertas hingga ratusan

Persetan dengan kata langsung rampung (huh)