Andai Takdir

Hembusan angin malam yg dingin

Tapi bahangnya ku rasa

Masih ku mencari

mengapa

Terang siang ku rasakan gelap

Panasnya mentari kurasakan bak salju

Apa sebenarnya yang kau ingin

Dari ku

Lemah kaki ku berdiri tuk melangkah

pergi jauh dari mu

Cukup cukuplah sayang

Jangan kau sebut lagi

Aku ini insan biasa

Tak mampu ku bertahan

Sudah sudahlah sayang

Jangan kau ulangi lagi

Degup jantung tak pernah begini

Rasa bagai mahu terhenti