Tekst Utworu

Lima hari sudah kurindu Tak bisa ku menghubungimu Kau sedang dengan dirinya, sedang kita rahasia Kapankah kau ada waktu sembunyi untuk bertemu? Baru kausapa, ku tersipu Kaupuji, lupa amarahku Karena kau paling tahu cara lemahkan hatiku Walau tak ada yang pasti, yang kauberi hanya mimpi Lantas mengapa ku masih menaruh hati? Padahal ku tahu kau t'lah terikat janji Keliru ataukah bukan? Tak tahu Lupakanmu, tapi aku tak mau Oh-wo-oh Baru kausapa, ku tersipu (tersipu) Kaupuji, lupa amarahku Karena kau paling tahu (paling tahu) cara lemahkan hatiku (hatiku) Walau tak ada yang pasti, yang kauberi hanya mimpi Lantas mengapa ku masih menaruh hati? Padahal ku tahu kau t'lah terikat janji Keliru ataukah bukan? Tak tahu Lupakanmu, tapi aku tak mau Pantaskah aku menyimpan rasa cemburu? Padahal bukan aku yang memilikimu Sanggup sampai kapankah? Ku tak tahu Akankah akal sehat menyadarkanku? Oh-wo-oh Uh-uh Lantas mengapa ku masih menaruh hati? Lantas mengapa ku masih menaruh hati? Padahal ku tahu kau t'lah terikat janji Keliru ataukah bukan? Tak tahu Lupakanmu, tapi aku tak mau (pantaskah ku) Pantaskah aku ('tuk menyimpan) Untuk menyimpan (rasa cemburu?) Kar'na bukan aku yang milikimu Sanggup sampai kapankah? Ku tak tahu Akankah akal sehat menyadarkanku?
Writer(s): Iqbal Siregar, Denis Ligia Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out