Создатели
ИСПОЛНИТЕЛИ
Angga Puradiredja
Вокал
Arya Aditya Ramadhya
Гитара
Dendy Sukarno
Бас
Ilman Ibrahim Isa
Клавишные инструменты
Indah Wisnuwardhana
Вокал
Widi Puradiredja
Барабаны
МУЗЫКА И СЛОВА
MALIQ & D'Essentials
Автор песен
ПРОДЮСЕРЫ И ЗВУКОРЕЖИССЕРЫ
MALIQ & D'Essentials
Продюсер
Geoff
Мастеринг-инженер
Dendy Sukarno
Миксинг-инженер
Widi Puradiredja
Инженер звукозаписи
Warner Music Indonesia
Исполнительный продюсер
Слова
[Verse 1]
Jatuh lagi ke angan kesekian kalinya
Sudah kuduga-duga
Terbang tinggi ke awan, lalu hanyut tenggelam
Sudah kuduga juga
[PreChorus]
Berulang-ulang kubilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan
Terlalu dalam
Rasa romansa kita, resah terasa indah
Bagaimana? Oh
[Chorus]
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Bagaimana caranya, oh, bagaimana
Semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya
Rasa?
[Verse 2]
Dari hati ke hati mulai bilang sayang
Yang ini tak terduga
Semakin rindu jadinya
Tak kuduga-duga, dadidu di dada
Tak kuduga-duga, dadidu di dada
[PreChorus]
Berulang-ulang kubilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan
Terlalu dalam
Rasa romansa kita, resah terasa indah
Bagaimana? Oh
[Chorus]
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Bagaimana caranya, oh, bagaimana
Semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya
Rasa?
[Bridge]
Berharap terus terang, kita selalu tenang
Gimana pun esok hari
Sesekali lepas kendali, suka-suka hati
Denganmu
Denganmu, denganmu
[Chorus]
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Bagaimana caranya, oh, bagaimana
Semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya
Rasa?
[Chorus]
Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa
Mengapa, oh, mengapa jatuh lagi hatinya?
Bagaimana caranya, oh, bagaimana
Semestinya?
Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika
Mengapa, oh, mengapa semakin indah jadinya
Rasa?
Written by: MALIQ & D'Essentials

