Credits
PERFORMING ARTISTS
Bars of Death
Performer
COMPOSITION & LYRICS
Herry Sutresna
Songwriter
Aszy Syamfizie
Songwriter
Ridwan Gunawan
Composer
PRODUCTION & ENGINEERING
Morgue Vanguard
Producer
Lyrics
[MINDFREEZA]
Elmoreno tancap gas blar pada tempo
Barbar per bar maenpo remukan rahang landlord
Dominasi macam matahari terbit di zaman Heiho
Okupasi rima yang memadatkan lahan Kerkoff
MC 1 persen populasi tanpa patch Bandido
Membedakan rap dan PSK yang tersedak dildo
Kami pecahkan masalah dalam posisi Akimbo
Berikan padananku dan nikmati aksi Louis Garavito
Memburu serupa apokalipto estafet rima bayonet
Chavez-kan paras monyet ya'll wanna be prophet
Toxin Kropotkin solid pada bait santet
Kami sejati serupa Golovkin, Kalian Nasim Hamed
Testament para mutan infiltrasi siloka
dan agenda eksponen tuhan imitasi Mimosa
Maka Asimtot kami boikot dalam logaritma
Berporos pivot kami pilot kalam prosa nista
[SARKASZ]
anomali Alkatiri anak tiri penantang pagi
dengan misi kala diksi dan ambisi memaksa mati
begalan pati pada hari pergulatan raja rimba
di antara kawanan singa duduki singgasana Sheeba
Sarkasz, Mindreeza, palaestra Zapatista
kami Atlas dengan sima Malatesta sarat bisa
menatah rima raga sukma di sarang gua tarantula
menjagal dusta sanak surya dalam belukar dasamuka
bakar dupa pada luka pasca lupa senja yang kabur
kami tabur benih Vlad Drakul pada armamen Zalnabur
kami rangkul sakaratul hingga Izrail takkan takabur
mencampur kabut dengan Nazgul yang takkan bisa kau atur
dengan tangkur Salvatrucha dan bait tempur Zarathustra
berbilah sangkur gargantuan dan baja Kukri Btari Durga
adiguna pematah tulang dengan duri barakuda
mencari purna dengan rupa serupa medusa menatap muka
CHORUS
kami bersorak pada isi otak dan pecahan tengkorak
kapak di thorax negosiasi bangsa Cossacks
merombak ujung tombak, memporakporandakan arah ombak
dengan belasah telak, ini prosa perompak
[SOULKILLAZ]
gerilya sejak era tanpa Youtube dan kamera
pay dues bayar di muka, neraka candradimuka
menggalang macapat tentang busuknya para raja
rongsok yang tak tercatat di Negarakertagama
larik genderang sangkakala tandingi mata menara
pengintai yang memindai setiap kontra berencana
pabrik rasa takut macam Raymond Herrera
dengan manuver cabut nyawa macam lubang batubara
massa di bawah sirap macam skala massal metadon
macam lantak artefak di puing perang Lebanon
sapujagat macam militerisasi Amazon Bolsonaro
sapu rata lanskap macam megaton
di bawah langit monokrom, dan replika kota Sodom
flow mengalir serupa darah bergalon-galon
pada set sejarah Harto-Ottoman pegang lakon
kami bersorak pada koyakan rima dan dentuman kanon
[MORGUE VANGUARD]
majelis nazim penyublim bara kiriman lapangan Taksim
menolak bertakzim pada malim dan hakim para Nefilim
ruwat lanskap rahim yang melahirkan ajian Rakim
suluh pembangkang Bapangan dimana Samin bermukim
macam para anonim mengganyang rezim di satu Musim Semi Hitam
dengan pitam pasca ruh Guermah tinggalkan jisim
catat jejak mustakim yang berubah menjadi Haborym
dengan keling mengelim rima paranoid Gore Elohim
arak panji bakar pabrik dari pelosok desa Baros
memporos nyalak Loukanikos parik Negro Matapacos
bagi setiap pos angkara yang diredam dana Bansos
tebar kembali sumber amok yang menghanguskan Knossos
mengasim kalian kalian punya faksi, bait penetrasi
serupa 8 senti beling Corona pada kranium diotopsi
serupa manuver Sisi menyodomi narasi Morsi
dengan khusuk Majusi depan polsek dan berhala yang dilahap api
kembali bermalam bawa compo dan kalam ke kompleks makam
menggambar pentagram di atas muntahan sisa semalam
mencatat zaman yang muram dengan api pada sekam
EFS-BOD burn the fuckin bridges down
Written by: Aszy Syamfizie, Herry Sutresna, Ridwan Gunawan