Dengar

Bukannya Ku tak mendengar

Doamu, rintih hatimu

Tangismu, perihmu itu

Juga perihKu

Bukannya..Ku tak melihat

Dukamu, air matamu

Dikala, sakitmu itu

Tiada terperi

Bertahanlah, wahai engkau disana

Jangan kau ragu

Teruskanlah, saja doamu itu

RencanaKu, yg terbaik untukmu

Tak selalu, terasa indah bagimu

Mengapa..ini terjadi

Tanyamu, dalam sesakmu

JawabKu..kau kan mengerti

Suatu saat nanti

Bertahanlah, wahai engkau disana

Jangan kau ragu

Teruskanlah, saja doamu itu

RencanaKu, yg terbaik untukmu

Tak selalu, terasa indah bagimu

Aku dengar