Hanyalah Kamu

Mentari membasuhi warna hatiku Terik pagi jatuh ke seluruh kota, ooo Namun ku merasakan gundah Hampa di dada Ku tahu apa yang aku dambakan Tertuju di kamu Kau pemikat seluruh jiwa ragaku Melayang ke atas awan membuka masa depan Ku tahu, mungkin aku terlalu berharap Tuk menjalin cinta sejati bersamamu, ooh Gerak gerik ku malu terkesima oleh rayuanmu tapi mungkinkah orang sepertiku pantas denganmu Kau pemikat seluruh jiwa ragaku Melayang ke atas awan membuka masa depan Hanya kau yang mampu meluluhkan dinginnya hati Kau selalu ada di setiap detikku Akhirnya ku tahu, Segala perasaan, Yang tak bisa terucap, Adalah kenyataan Sayang, beri aku kesempatan, Tuk menjadi, Bagian dari hidupmu, untuk selamanya Kau pemikat seluruh jiwa ragaku Melayang ke atas awan membuka masa depan Oh Hanyalah kau yang mampu meluluhkan dinginnya hati bekuku Kau selalu ada di setiap hariku Kau pemikat seluruh jiwa ragaku Melayang ke atas awan membuka masa depan, hanyalah kamu