Lyrics

Sungguh tak terasa Sudah tujuh tahun Rotasi waktu hidupku Binar mata yang membiru Hari-hari yang lesu Aku menunggu kamu Selalu aku lihat belakang punggungmu Di saat kau lihat belakang punggung pria lain Menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku Dan memelukku seerat-eratnya Sudah aku coba Untuk menghapusmu Naifku hanya jelaga Di rindu pada siapa Ku masih merasakannya Kamu masih penyebabnya Selalu aku lihat belakang punggungmu Di saat kau lihat belakang punggung pria lain Menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku Dan memelukku seerat-eratnya Selalu aku lihat belakang punggungmu Di saat kau lihat belakang punggung pria lain Menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku Dan memelukku seerat-eratnya Mencoba berdamai dengan diriku Tapi kau s'lalu tahu itu, bagaimana mungkin? Ketika kau masih jadi satu-satunya alasanku menunggu Di lini waktuku Sungguh tak terasa Sudah tujuh tahun Habiskan masa mudaku Hanya untuk membuatmu Terkesan kepadaku Begitu bodohnya aku
Writer(s): Abdul Halim Wicaksono Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out