Kedua Kalinya

Kau kembali ketuk hati ini Saat ku mulai melupakanmu Kautumbuhkan senyum yang lama hilang Berikan lagi harapan Ternyata semua hanya tipu daya Kau berpaling dan pergi lagi Tak ku mengerti Mengapa kau datang untuk sakiti? Hati ini yang belum pulih sepenuhnya Dari luka yang lama Begitu teganya Kauingkari lagi semuanya Kaulukai aku lagi Puaskah kauhancurkan aku kedua kalinya? Harusnya aku tak percaya Dengan sikap manismu (hu-hu) Apa salahku hingga dirimu Hancurkanku lagi? Hi-ih-ih-ih Tak ku mengerti Mengapa kau datang untuk sakiti? Hati ini yang belum pulih sepenuhnya Dari luka yang lama Begitu teganya Kauingkari lagi semuanya Kaulukai aku lagi Puaskah kauhancurkan aku kedua kalinya? (Tak ku mengerti) (Mengapa kau datang untuk sakiti?) Sakiti Hati ini yang belum pulih sepenuhnya Dari luka yang lama Begitu teganya (teganya) Kauingkari lagi semuanya (semuanya kaulukai) Kaulukai aku lagi Puaskah kauhancurkan aku kedua kalinya? Hm-mm Kedua kalinya