Kesal

Bukan bukan kusengaja (Sengaja)

Meruntuh istana yang dibina (Yang dibina)

Entah di mana silapnya

Begitu suratan cinta kita (Cinta kita)

Kesal seribu kesalan

Terpahat di hati selamanya

Tak mungkin berulang lagi

Cintamu selamanya

Di mana kucari ganti

Budimu indahnya

Sekarang satu penantian

Ketentuan Tuhan seterusnya

(Dan segalanya jiwa cinta)

Cinta pengisian jiwa (Pengisian jiwa)

Bisa tega tandus dahaga

Kukira pimpinan dari-Nya

Di situlah cinta sebenarnya

(Oh Tuhan segalanya, jiwa cinta)

Warna-warna kehidupan

Kepada-Nya gantung harapan

Sekarang satu penantian

Ketentuan Tuhan seterusnya

Cinta pengisian jiwa

Bisa tega tandus dahaga

Kukira pimpinan dari-Nya

Di situlah cinta sebenarnya

Warna-warna kehidupan

Kepada-Nya gantung harapan

Warna-warna kehidupan

Kepada-Nya gantung harapan