Panah Asmara

Apakah engkau mencintai aku

Seperti mana kumenyayangimu

Andainya benar apa yang engkau ungkap

Alangkah bahgianya hatiku

Bagaikan bulan jatuh ke riba

Diri disinar sejuta warna

Dulu kemarau seribu kasih

Dipanah asmara

Apakah engkau mengasihi aku

Seperti mana kumerinduimu

Pasti terbentang jalan berliku

Berbulan madu kita berdua

Kan kucritakan pada dunia

Bahwa engkaulah kekasih hatiku

Semoga lena tidur malamku

Diulit belaian kasihmu itu

Pucuk dicita ulam mendatang

Kasih dijunjung dengan harapan

Tak kusangka engkau berkata

Diriku bukan pasangan hidupmu

Alangkah hinanya diri

Malunya aku tidak terkira

Sambil menoleh engkau berkata

Aku bermimpi di siang hari

Mengapa kau tak berterus terang

Di masa pertemuan dahulu

Mengapa hatiku kau hancurkan

Mengapa kau buat begitu

Kusedar siapalah diri ini

Bak pungguk yang merindui bulan

Tapiku juga insan biasa

Punya hati dan perasaan

Pucuk dicita ulam mendatang

Kasih dijunjung dengan harapan

Tak kusangka engkau berkata

Diriku bukan pasangan hidupmu

Alangkah hinanya diri

Malunya aku tidak terkira

Sambil menoleh engkau berkata

Aku bermimpi di siang hari

Kusedar siapalah diri ini

Bak pungguk yang merindui bulan

Tapiku juga insan biasa

Punya hati dan perasaan

Benarlah apa yang aku rasa

Kasihmu hanya lakonan saja

Di hati ini aku terseksa

Meranalah aku selamanya