Apalagi

Hm-mm-mm

Ku merasakan cintamu

Setiap kali aku bernafas

Sejauh kaki melangkah

Hanya engkaulah yang aku tuju

Kehendakmu bagai angin

Tak menentu, namun, ku mengikutimu

Kerasnya hatimu tak melemahkanku

Mencintaimu dengan sepenuh hati

Apa lagi yang harus kukatakan?

Perasaanku tak pernah kauhiraukan

Apa lagi yang harus kulakukan?

Perhatianku selalu kauacuhkan

Hu-uh, hu-hu-uh

Hu-uh, hu-hu-uh

Hu-uh, hu-hu-uh, hu-uh

Saat kau datang padaku

Mimpi-mimpimu mulai menggila

Hingga ku tiada berdaya

Menggenggam erat, dekap tanganmu

Saat kau mulai tersadar

Ku tak ada, gelisah hati menjadi

Kuteguhkan hati, setia menanti

Kau mengerti sebelum waktuku pergi

(Kau kutunggu)

Hu-uh (jika mengerti)

Hu-hu-uh

Hu-uh-uh, hu-uh

Apa lagi yang harus kukatakan?

Perasaanku tak pernah kauhiraukan

Apa lagi yang harus kulakukan?

Perhatianku selalu kauacuhkan

(Apa lagi yang harus kukatakan, kukatakan?)

(Perasaanku tak, perasaan aku tak kauhiraukan)

Apa lagi yang harus kulakukan?

(Perhatianku selalu kauacuhkan)

(Apa lagi yang harus kukatakan?) Hu-uh, hu-hu-uh

(Perasaan aku tak kauhiraukan) hu-uh, hu-hu-uh

Hu-uh, hu-hu-uh-hu-uh-uh