音乐视频
音乐视频
制作
出演艺人
Stephanus Damero
表演者
作曲和作词
Johan Mauritz Imbenay
词曲作者
Stephanus Damero
词曲作者
Andrew Retanubun
词曲作者
歌词
Apa yang ko tanam itu yang ko tuai
Seng ada yang percaya saat beta baru mulai
Kalau musik kan bawa sa terbang setinggi ini
Jatuh bangun dalam proses bawa sa sejauh ini
Dreamfilled (we going legend yeah)
Lah dorang tanya who you wanna be
Beta bilang beta mau hidup abadi
I just wanna be me, I just wanna be free
If I want it, Imma get it
U can't stop me, now u get it
Kerja keras banting tulang untuk invest masa depan
Anak cucu nanti bangga, hidup bebas tak ditelan jaman macam Iwa K
Suatu saat nanti dong panggil sa living legend dari tanah Kei
Dan kuharap kau akan mengerti
Yang telah kucari selama ini
Apapun yang terjadi namaku tetap abadi
(Tiap goresan tintaku takkan pernah terlupakan)
Karna ku takkan terhenti meski raga sudah pergi
(Batu nisan dan kisahku bukan sekedar tulisan)
Walau berat terasa di hati, takkan lelah diriku berlari
Karna ku takkan terhenti meski raga sudah pergi
Now look where I’m at, look what I get
All in the rap game I makin a bet
Facin whoever tryna cash me, lalu ditolak jadi sensi
Ada banyak rintangan but I’m not afraid
Pedal kaki kanan no break
No turn around it is one way, only God knows what it gonna takes
So i won’t bring this shit down, fallen but then I bounce
Just say it loud when you let em know “damero fuck it around!”
Jalani yang kumau, diam jangan sok tau
Its another level in the battle
When im with my inner devil, you can’t handle it
I dont care who your favorite
I just wanna be the permanent, forever lit
Gak kemakan jaman, jadi nama jalan atau monument
Adu nasib tapi masih tetap cari legacy
Just let it flow when you roll the joint cause goin up is the matter mos, right?
Dan kuharap kau akan mengerti
Yang telah kucari selama ini
Apapun yang terjadi namaku tetap abadi
(Tiap goresan tintaku takkan pernah terlupakan)
Karna ku takkan terhenti meski raga sudah pergi
(Batu nisan dan kisahku bukan sekedar tulisan)
Walau berat terasa di hati, takkan lelah diriku berlari
Karna ku takkan terhenti meski raga sudah pergi
(Tiap goresan tintaku takkan pernah terlupakan)
Written by: Andrew Retanubun, Johan Mauritz Imbenay, Stephanus Damero


