Merah Muda Biru (feat. Liam Amadeo)

Banyak asam garam bagai margarita

Jadi jangan tawar harga kita

Belum tenang sampai kata menang

Menempel pada nama bagai marga kita

Hingga idola berubah jadi rival

Dan panggung besar di tiap festival

Tiap proyek dibayar dengan setimpal

Dari royalti kini jadi tempat tinggal

Bila mulai laku dianggap jual diri

Saat itu juga mereka mulai iri

Tingkahnya berubah, mereka berbisik

Tapi yang berisik tak buat kantong berisi

Apa rasa hormat bisa bayar tagihanmu?

Lari dari situ dan ambil bagianmu

Selesaikan apa yang kita buat sampai tuntas

Lalu tuntut mereka semua untuk bayar lunas

Hey, tangan di udara

Sentuh angan dari segala arah

Hey, tangan di udara

Lanjut bermimpi dengan penuh warna

Tapi ku tak bisa libur

Demi lembar merah muda dan biru

Tapi ku tak bisa tidur

Demi lembar merah muda dan biru

Kau cari jalan masuk aku keluar gerbang

Ini saatnya ku menyebrang

Sanjungan bagaikan taman yang nyaman

Tapi aku tak berkembang

Kolam makin kecil perhatian dipancing

Ampun lihat cara umpan diracik

Dulu aku pun tak percaya bagai mosi

Emosi tapi semua tentang promosi

Berapa orang keren tetap sembunyi?

Yang kurang kompeten selalu berbunyi

Sabotase layar gadget dengan opini

Oh ini, cara untuk menjaga relevansi

Masih jadi hal yang membuatku khawatir

Sulit bedakan mana ahli dan amatir

Tak butuh terikat gelar sertifikat

Yang penting memikat bagai pukat walau sehijau alpukat

Mereka mudah tiru yang dianggap seru

Saling berseteru demi merah muda biru

Semua buat gerak, semua buat movement

Tapi rasa berat, budget diam di tempat

Semua buat platform, semua buat wadah

Mengada-ngada, tangan terbuka menadah

Merah muda biru bukan warna langit

Bukan warna pelangi tetap kita cari emas di ujung

Hey, tangan di udara

Sentuh angan dari segala arah

Hey, tangan di udara

Lanjut bermimpi dengan penuh warna

Tapi ku tak bisa libur

Demi lembar merah muda dan biru

Tapi ku tak bisa tidur

Demi lembar merah muda dan biru