Sindrom Temperamental

Pelan berjalan dibawah naungan terik mentari

Hingar bingar suasana buat gelisah sendiri

Malam terasa panjang dengan kopi ku nikmati

Pagi ku abaikan hingga bangun ditengah hari

Langkahkan kaki kau padukan bersama doa

Banyak kecewa kau terbiasa dengan air mata

Bahagia tampil sekejap hanya saat terucap kata

Kembali kau maknai ternyata tak seperti nyata

Ku jaga tingkah laku mungkin jaga nama harum

Saat ku buat salah minta maaf jadi parfum

Bila kau hati senang maka segera beri cium

Kau boleh marah-marah tapi jangan jadi sindrom

Kita telah kenal baik buat problem tunjuk balik

Merajuk bawa rindu bilang his sedikit tarik

Bila kau pilih rindu harap simpan baik-baik

Malam kita berjumpa sudah pasti jungkir balik

Damai dalam hati bibir tebarkan senyum

Coba kau datang peluk macam tumbuh bunga sekuntum

Tapi bila berbalik maka nyeri tembus sum-sum

Damai pasti kan lama sampai kita dapat momentum

Bibir boleh memaki tapi tidak dengan hati

Takut ibu kan pergi mungkin sudah cinta mati

Semangat bangun bila baca sayang selamat pagi

BBM belum masuk saya pilih tidur lagi

Kau bilang saya baik tapi juga paling jahat

Selalu janji berubah tapi tak juga kau lihat

Niat sudah tertanam walau nampak seperti muslihat

Tapi telah banyak sifat buruk yang berhasil dipahat

Maka jangan berpindah walau hanya bergeser

Cintaku main kilo bukan sekedar centimeter

Bahkan parang hiasi leher pun ku takkan lengser

Akan setia menjaga mu seperti power ranger