Tididit

Sya-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na

Oke, deh

Tididit, pagerku berbunyi

That's right

Kulihat wakerku, jam sembilan pagi

Wu-ih

Lho, kok yang ngirim Cindy?

Kenapa bisa yang mengirim namanya Cindy?

Pager sialan, aku kebingungan

Wu

Dapat kabar, malah bukan dari pacar

Padahal, aku sudah janjian

Mau jalan-jalan, eh mau pacaran

Ini sudah pagi, tapi ku tak masuk sekolah

Maklum, pacarannya sama yang udah kuliah

Tapi sebentar, pager berbunyi

Maklum dong, anak masa kini

Gak taunya, masih aja beritanya salah

Lama-lama barang ini bisa bikin ku marah

Kabar yang kutunggu pun tertulis di pagerku masih aja

Cindy melulu

Di mana, ya, pacarku?

Kok belum mengabari

Apa 'tuh pesan nyasar ke pager yang lain?

Kalau begini, ku tak tahan lagi

Ku jadi males kalau mau bikin janji

Bikin kesel ah, mending dari tadi gak bawa pager

Tidit, pagerku berbunyi

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagerku berbunyi

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Lagi tanggung ini

Di rumah sedang enak, kok disuruh pergi?

Masuk kantor lagi

Padahal, sebenarnya dia masih libur cuti

Ti-di-di-di-di-di-di-di-di-di-dit

Bos, bos, si bos, terus memanggil

Oke, 'tuh perusahaan kasih dia mobil

Daripada dia ngantor naik bus, nyempil-nyempil

Ha-ha, gile

Sya-na-na-na-na-na-na-na-na

Emang enak apa?

Ku jadi teringat ke sebuah cerita

Orang yang sibuk mikirin anak buahnya

Yang ngomel ini itu, karena mereka terjepit

Sudah rajin menulis saja dapat sedikit

Tak ada berita yang bisa bikin aku

Membaca di rumah, sudah bosan, sudah itu

Tiba-tiba, pergi ke sebuah dunia permata

Kabarnya bagus, bikin orang geleng kepala

Semua jadi senang, ia pun kini tenang

Minum kopi di rumah sambil makan kentang

Handphone dimatikan, hindari gangguan

Dari orang yang bisa mengganggu ketenangan

Tidididididit, pager lupa dimatikan

Rupanya bos besar mengirim sebuah pesan

Sedah eta kan senang bakal ngasih u-

Uang, uang

Eh, malah dia jadi kehilangan pekerjaan

Money

Tidit, pagernya berbunyi

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagernya berbunyi

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tididit, pagerku berbunyi lagi

Kuharap kali ini bukan yang bernama Cindy

Mudah-mudahan dari pacarku

Sudah lama ku di sini bengong menunggumu

Sya-na-na-na-na-na-na-na-na

Lalu, ku dengar kau belum baca berita

Menyuruhku 'tuk datang ke rumahnya

Setelah kubaca nama pengirimnya masih aja, Cindy lagi, Cindy lagi

Kadang susah kalau kita

Punya pager bikin trouble

Bikin hari kesel, jadi semakin kesel

Mending aku langsung pergi

Ku satronin 'tuh rumah Cindy

Ternyata, 'tuh cewek emang seger sekali

Jadi salah tingkah mikirin yang lama

Mendingan ku sekarang sama Cindy aja

Tidit, pagerku berbunyi

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagerku berbunyi

Sya-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagerku berbunyi

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagerku berbunyi

Sya-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagerku berbunyi

Sya-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na-na

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah

Tidit, pagerku berbunyi

Sya-na-na-na-na-na-na

Sya-na-na-na-na-na-na

Tidit, tidit, begitu bunyinya

Kadang punya pager bikin senang

Kadang bikin resah, kadang bikin marah