Gemuruh suara menderu
Runtuhkan dinding kamarmu
Baja menerkam, batu menghujam
Debu menutup langkahmu
Getaran takbir berseru
Menahan pedih lukamu
Langit menghitam, sinar menghilang
Darah mengusik matamu
Duniamu tak lagi indah
Senyum-tawa lenyap tertutup asap
Tanahmu yang basah dengan air mata
Dengan nyawa, kaujaga rumah suci kita
Doa untukmu yang berjuang
Merelakan hidup yang tak berulang
Jerit dan tangisan yang t'lah ditinggalkan
Tuhan menantimu di dalam surga-Nya
Desis jiwa yang menangis
Rintihan hati menjerit
Takdir berucap, hadapi semua
Naskah cinta Sang Kuasa
(Duniamu tak lagi indah)
(Senyum-tawa, lenyap tertutup asap)
(Tanahmu yang basah dengan air mata)
(Dengan nyawa. kaujaga rumah suci kita)
(Doa untukmu yang berjuang)
(Merelakan hidup yang tak berulang)
(Jerit dan tangisan yang t'lah ditinggalkan)
(Tuhan menantimu di dalam surga-Nya)
