Cinta Terlarang 2 (Milik Temanku)

Saat pertama kali ku berjumpa dia Melihat wajahnya, jantungku berdebar Ada rasa yang membuatku Mabuk kepayang, oh, ku jatuh cinta Namun, kedua kali, ku berjumpa lagi Ternyata dirinya sudah ada yang punya Hatiku terkoyak, remuk, dan hancur Ternyata dirinya, oh, milik temanku Ho-wo-ha Ha (ha-ya-ya-ya-ya) Salahkah bila ku mencintainya? (Mencintainya) Mencintainya dengan rasa ini meski terlarang Kar'na dia milik (kar'na milikmu) teman baikku Namun, rasa ini anug'rah Yang Kuasa Salahkah bila ku mencintai kamu Walau cinta ini terlarang? (Cinta terlarang) Kar'na kamu milik temanku Namun, tak bisa (dan tak bisa) kubendung lagi Salahkah bila ku mencintainya? (Mencintainya) Mencintainya dengan rasa ini meski terlarang Kar'na dia milik (kar'na milikmu) teman baikku Namun, rasa ini anug'rah Yang Kuasa Salahkah bila ku mencintainya? (Mencintainya) Mencintainya dengan rasa ini meski terlarang Kar'na dia milik (kar'na milikmu) teman baikku Namun, rasa ini anug'rah Yang Kuasa