Loka Logiknya

Bolehkah kuminta kaumaafai Setiap kekhilafan yang lalu? Kadang mungkinku tak menyedari Tuturan kata mengguris hati Membuat kau merasa benci Dari mana harus kumulai Agar kita saling memahami? Jangankan kesalahan yang lalu Yang belum pun sudah kumaafi Atas caraku menghormati Baiknya jiwa insan yang bertamadun Loka logiknya bisa menghalangi Sengketa jiwa dari dalam perasaan (dalam perasaan) Semuanya dapat dipalingkan (dipalingkan) Selagi ada jiwa insan yang keikhlasan Yang di hadapan (di hadapan) Dari mana harus kumulai Agar kita saling memahami? Kadang mungkinku tak menyedari Tuturan kata mengguris hati Bagai terselit rasa benci Baiknya jiwa insan yang bertamadun Loka logiknya saling memaafi Sengketa jiwa dari dalam perasaan (dalam perasaan) Semuanya dapat dibaikkan (baikkan) Menjauh dari perilaku yang mendangkalkan (mendangkalkan) Oh, sengketa jiwa dari dalam yang datang (dari dalam yang datang) Semuanya dapat dipalingkan Selagi ada jiwa insan yang keikhlasan (keikhlasan) Yang memaafkan Memaafkan Memaafkan