Lyrics

Gurindam dan irama Tidak lagi kuhiraukan Setelah api cinta terpadam Apa yang tinggal kini Hanya sisa kesal kemarin Menjadi simfoni mendayu Pada setiap malam Minggu Setahun sudah berlalu Februari muncul kembali Dengan kehangatan semalam Tanpa kusedari Kupetik mawar merah Kutulis sekuntum puisi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Kesepian memaksa Kulihat wajah di cermin Terpandang parut di mukaku Bekas cinta yang lama Apakah tidak 'kan hilang Kesan cinta yang terus mendatang Bermain di jiwa ini Setahun sudah berlalu Februari muncul kembali Dengan kehangatan semalam Tanpa kusedari Kupetik mawar merah Kutulis sekuntum puisi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Setahun sudah berlalu Februari muncul kembali Dengan kehangatan semalam Tanpa kusedari Kupetik mawar merah Kutulis sekuntum puisi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi Tapi sayang pada siapa 'kan kuberi
Writer(s): Syed Mohd Amind Syed Hashim, Mohd Nasir Mohamed Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out