Lyrics

Tibalah kita di penghujung persimpangan Di penghujung jalan cinta kita berdua (oh yeah) Terpaksa ku relakan Tak daya ku halangkan Kerna ku tahu cintamu bukan lagi milikku Menanti hatimu kembali padaku Menanti purnama jatuh ke riba Beratnya di mata sebaknya di dada Melihat kau bersama dirinya Gadisku, yang kupinta hanyalah satu Semadikanlah kenanganmu bersamaku Walau ditakdirkan tak bersama lagi Kau gadis pertama yang ku cintai Oh kasih, sebelum kau melangkah pergi Ke pangkuan teman baru yang kau sanjungi Lihat ke mataku, lihatlah padaku Lihatlah air mata di mataku kernamu Kau pernah berkata cintamu adalah selamanya Rambulan menjadi saksi, janji tinggal janji (janji tinggal janji) Kata pada diri ini, di manakan ku cari ganti Gadis seistimewa, senyuman penawar hati duka Takkan ku rayu kembali padaku Walau di hatiku terasa rindu Beratnya di mata sebaknya di dada Mengapa sanggup diriku kau luka Gadisku, yang kupinta hanyalah satu Semadikanlah kenanganmu bersamaku Walau ditakdirkan tak bersama lagi Kau gadis pertama yang ku cintai Oh kasih, sebelum kau melangkah pergi Ke pangkuan teman baru yang kau sanjungi Lihat ke mataku, lihatlah padaku Lihatlah air mata di mataku kernamu Janji tinggal janji... janji tinggal janji Beratnya di mata sebaknya di dada Melihat kau bersama dirinya... dirinya Gadisku, yang kupinta hanyalah satu Semadikanlah kenanganmu bersamaku Walau ditakdirkan tak bersama lagi Kau gadis pertama yang ku cintai Oh kasih, sebelum kau melangkah pergi Ke pangkuan teman baru yang kau sanjungi Lihat ke mataku, lihatlah padaku Lihatlah air mata di mataku kernamu (kernamu... kernamu)
Writer(s): Norman Abdul Halim Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out